Derasnya arus modernisasi dan kesenian luar negeri yang masuk ke Indonesia, khususnya Jakarta tak membuat surut semangat para anggota Sanggar Betawi Si Jampang untuk berlatih seni Palang Pintu. 

latihan ini juga sebagai salah satu cara kami mewariskan kesenian nenek moyang agar tidak punah,

Pimpinan Sanggar Si Jampang, Amir mengatakan, total ada 50 anak yang berlatih seni Palang Pintu di sanggar yang beralamat di Jl Kampung Gaga, RT 05/09, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Para anggota dari berbagai usia dan latar belakang tersebut berlatih seminggu tiga kali, yaitu setiap hari Senin, Jumat dan Sabtu pukul 19.00.

"Selain berlatih seni Palang Pintu, anggota sanggar ini juga berlatih kesenian tradisi Betawi lainnya, seperti silat Betawi, lenong, gambang kromong, ondel-ondel, tari topeng Betawi dan lain sebagainya," ujar Amir, Kamis (26/9).

Dijelaskan Amir, sanggar yang berdiri sejak tahun 2010 itu kerap ditanggap di acara-acara orang Betawi, semisal sunatan, pesta pernikahan dan acara-acara kesenian atau festival seni pada umumnya.

"Meski tak rutin ditanggap, kami tetap rutin latihan. Karena para anggota ini juga suka dengan seni tradisi Betawi dan latihan ini juga sebagai salah satu cara kami mewariskan kesenian nenek moyang agar tidak punah," tandasnya.